Pound Menguat ke Level Tertinggi 6 Bulan, Inflasi Inggris Turun & BoE Berpeluang Pangkas Suku Bunga

Pound sterling menguat terhadap dolar AS karena ketidakpastian kebijakan dagang AS menekan dolar secara luas. Namun, rilis data inflasi Inggris yang lebih lemah dari perkiraan membuat pound melemah terhadap euro. Inflasi tahunan Inggris pada Maret turun menjadi 2,6%, lebih rendah dari ekspektasi 2,7%, dan merupakan yang paling lambat dalam tiga bulan terakhir.

Inflasi sektor jasa, indikator yang diawasi ketat oleh Bank of England (BoE), juga turun ke 4,7% dari 5%. Hal ini menunjukkan tekanan harga mulai mereda, memberi ruang bagi BoE untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga di tengah melambatnya ekonomi. Pound naik 0,3% terhadap dolar di level $1.3267, tertinggi dalam enam bulan, namun melemah 0,5% terhadap euro.

Meski demikian, tekanan harga diperkirakan meningkat dalam waktu dekat akibat dampak tarif dari Presiden AS Donald Trump. Deutsche Bank memperkirakan inflasi akan naik di atas 3,25% pada April, tapi masih berada di bawah proyeksi puncak BoE di 3,7%. Ini memberi peluang bagi BoE untuk memangkas suku bunga secara bertahap sepanjang 2025.