Harga Minyak Turun: Dampak Kebijakan Trump, Fokus pada Data Ekonomi China dan Fed

Harga minyak turun dalam perdagangan Asia pada Jumat dan menuju penurunan mingguan. Presiden AS Donald Trump meminta harga minyak lebih rendah dan produksi energi domestik lebih tinggi. Rencana tarif perdagangan Trump yang bisa mengganggu perdagangan global juga memengaruhi permintaan minyak. Brent turun 0,6% ke $77,82 per barel, dan WTI turun 0,6% ke $74,21, dengan penurunan mingguan 3,6%-4,8%.

Trump menekan harga minyak dengan menyerukan peningkatan produksi minyak AS melalui perintah eksekutif, sambil mengurangi pembatasan terkait iklim. Ia juga meminta OPEC dan Arab Saudi menurunkan harga minyak, untuk menekan inflasi AS. Namun, harga minyak rendah dapat mengurangi margin industri energi dan menyulitkan investasi di sektor ini.

Pasar minyak kini fokus pada data PMI China minggu depan, mengingat pentingnya negara ini sebagai importir minyak terbesar. Liburan Tahun Baru Imlek juga diperkirakan meningkatkan permintaan bahan bakar. Di luar itu, perhatian tertuju pada pertemuan Federal Reserve, yang kemungkinan mempertahankan suku bunga setelah serangkaian pemotongan.