Harga Minyak Anjlok: Serangan Drone & OPEC+ Picu Ketidakpastian Pasar

Harga minyak sedikit turun setelah serangan drone Ukraina terhadap stasiun pemompaan minyak Rusia mengganggu pasokan dari Kazakhstan. Kekhawatiran meningkat karena laporan bahwa OPEC+ mungkin menunda rencana peningkatan produksi, yang dapat memperketat pasokan global. Brent turun 0,2% ke $75.10 per barel, sementara WTI naik 0,7% ke $71.17 per barel setelah libur Presiden di AS.

Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh spekulasi bahwa OPEC+ akan mempertahankan pemangkasan produksi lebih lama dari yang direncanakan untuk menjaga stabilitas harga. Namun, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak membantah adanya rencana tersebut. Sementara itu, ketegangan geopolitik dan potensi kesepakatan damai Rusia-Ukraina bisa mengubah pola pasokan minyak dunia dalam waktu dekat.

Di sisi lain, ancaman tarif baru AS menambah ketidakpastian pasar. Kebijakan ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan menekan permintaan minyak. Dolar AS yang menguat juga memberikan tekanan pada harga minyak karena membuatnya lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Pasar kini menunggu pertemuan Trump-Putin di Arab Saudi, yang bisa mempengaruhi kebijakan energi dan perdagangan global.