Dolar AS Tertekan! Yen dan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga BOJ Dominasi Pasar

Dolar AS melemah terhadap yen pada Kamis, mencapai level terendah dalam hampir satu bulan di 155,2. Penurunan ini dipicu oleh data ekonomi AS yang lemah dan ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ). Pasar melihat peluang 79% untuk kenaikan 25 basis poin pada pertemuan BOJ pekan depan. Inflasi grosir tahunan Jepang bertahan di 3,8% pada Desember, didorong oleh tingginya biaya makanan.

Di sisi lain, dolar juga melemah terhadap euro, sementara data ekonomi AS menunjukkan campuran. Penjualan ritel naik 0,4% pada bulan lalu, tetapi klaim pengangguran meningkat, meskipun pasar tenaga kerja tetap sehat. Indeks bisnis Philadelphia Fed melonjak di luar perkiraan menjadi 44,3. Imbal hasil Treasury turun setelah komentar dari pejabat The Fed membuka peluang tiga hingga empat pemotongan suku bunga tahun ini.

Fokus pasar lainnya adalah kebijakan baru yang diperkirakan dari pemerintahan Trump, yang dapat memengaruhi inflasi dan pertumbuhan. Nominee Menteri Keuangan, Scott Bessent, diharapkan menekan defisit AS sambil menggunakan tarif sebagai alat negosiasi. Dengan situasi ekonomi global yang kompleks, yen diproyeksikan terus menguat terhadap dolar dalam waktu dekat.