Tingginya Inflasi Australia di Kuartal Ketiga Tingkatkan Risiko Kenaikan Suku Bunga
Inflasi yang kuat di Australia pada kuartal ketiga menjadi sorotan utama dalam berita ekonomi, menciptakan keprihatinan bagi para pembuat kebijakan. Data dari Australian Bureau of Statistics yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) meningkat sebesar 1,2% selama kuartal tersebut, melampaui ekspektasi pasar sebesar 1,1% dan mengalami peningkatan dari kuartal sebelumnya yang hanya mencapai 0,8%.
Meskipun laju inflasi tahunan melambat dari 6,0% menjadi 5,4%, angka tersebut tetap melebihi perkiraan sebesar 5,3%. Untuk bulan September sendiri, CPI meningkat sebesar 5,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, naik dari 5,2% di bulan Agustus.
Indikator inflasi inti yang sangat diawasi, “trimmed mean,” juga naik 1,2% selama kuartal ketiga, melampaui perkiraan sebesar 1,1%. Meskipun laju tahunan melambat menjadi 5,2% dari 5,9%, hal ini memberikan sinyal bahwa tekanan biaya di berbagai sektor ekonomi masih cukup signifikan.
Reaksi pasar terhadap data inflasi yang lebih kuat dari yang diharapkan ini sangat mencolok. Nilai dolar Australia naik sebesar 0,6% mencapai tertinggi dalam seminggu di level $0,6398, sementara kontrak berjangka obligasi tiga tahun turun sebanyak 15 poin menjadi 95,68, mencapai level terendah sejak tahun 2011.
Pasar sekarang memperkirakan suku bunga mencapai puncaknya pada 4,45% di awal tahun depan, naik dari 4,35% sebelum data ini dirilis. Adam Boyton, Kepala Penelitian Australia di ANZ, bahkan memprediksi kenaikan suku bunga sebesar seperempat poin dari Reserve Bank of Australia (RBA) pada bulan depan, mengingat tingginya inflasi dan panduan kebijakan yang cenderung hawkish.
Meskipun terdapat sedikit berita baik dalam laporan ini, yaitu perlambatan kenaikan harga makanan, inflasi yang tinggi terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar, sewa, dan listrik. Harga bahan bakar naik 7,2% dari tahun sebelumnya, sementara sewa meningkat sebesar 7,6% dari tahun sebelumnya, mencapai level tertinggi sejak tahun 2009.
Walaupun demikian, para pembuat kebijakan, termasuk Gubernur RBA yang baru, Michele Bullock, telah mengingatkan bahwa risiko inflasi yang lebih sulit diatasi dari yang diharapkan dapat memaksa kenaikan suku bunga lebih lanjut. Mereka juga menegaskan bahwa mereka memiliki toleransi rendah terhadap inflasi yang melampaui target, yang berada pada kisaran 2-3%, dan bahwa mereka mungkin perlu mengambil langkah-langkah lebih ketat untuk mengendalikannya.
Bank sentral akan merilis proyeksi ekonomi terbaru mereka pada awal November, dan banyak analis percaya bahwa data inflasi yang kuat ini akan membenarkan langkah-langkah kebijakan yang lebih ketat dalam waktu dekat.
AUD/USD- Technical Analysis
AUD/USD akhirnya mampu breakout dari QM level yang sempat menahannya. Dengan melonjak dari resistance H4, pair ini memantapkan rally nya untuk menuju ke level selanjutnya di area 0.64200 atau hingga ke 0.64400. AUD/USD masih akan terus bullish selama tidak menciptakan lower low baru di bawah level 0.63400.
OPINI ANALIS ZFX
Inflasi yang kuat di Australia pada kuartal ketiga merupakan tanda yang memicu perdebatan tentang arah ekonomi negara tersebut. Meskipun pertumbuhan ekonomi yang kuat biasanya diinginkan, kekhawatiran muncul ketika inflasi terlalu tinggi, dan hal ini dapat memberikan tekanan pada para pembuat kebijakan. Kenaikan suku bunga menjadi pilihan untuk meredakan inflasi, namun langkah ini juga dapat mempengaruhi konsumsi dan investasi. Dalam situasi seperti ini, kebijakan moneter yang tepat akan menjadi kunci, dan pengawasan ketat terhadap indikator-indikator ekonomi akan menjadi penting untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!