Kenaikan Harga Emas dan Antisipasi Investor Terhadap Data Inflasi AS
Harga emas mengalami kenaikan sebesar 0,4% menjadi $1,945,60 per ons pada hari kemarin, seiring dengan antisipasi investor terhadap rilis data inflasi AS. Kenaikan ini disebabkan oleh harapan bahwa data inflasi AS akan menunjukkan penurunan sedikit dari level tinggi sebelumnya.
Serta ada pernyataan bernada hawkish dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, terhadap harga emas. Pernyataan Powell sebelumnya telah mendorong harga emas ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu pada pekan lalu. Namun, fokus baru-baru ini pada data inflasi telah membantu emas memulihkan sebagian dari kerugiannya.
Selama pekan sebelumnya, harga emas mengalami penurunan sebesar 2,8%, mencatatkan minggu terburuk dalam lebih dari sebulan. Penurunan ini dikaitkan dengan pernyataan hawkish Powell yang memicu penurunan harga emas.
Meskipun demikian, fokus pasar saat ini lebih tertuju pada data inflasi AS, yang diharapkan dapat memberikan gambaran lebih baik tentang arah pergerakan harga emas. Artikel ini memberikan ikhtisar singkat tentang pergerakan harga emas baru-baru ini dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Ini menjadi sumber informasi berharga bagi siapa pun yang ingin memahami pasar emas dan hubungannya dengan inflasi serta perkembangan ekonomi.
XAU/USD – Technical Analysis
Harga emas ditutup bullish kemarin pada daily timeframe dan menyisakan pola inverse quasimodo di lower timeframe. Walau demikian, harga emas masih belum mampu menciptakan struktur bullish reversal baru dan bahkan belum mampu untuk menembus downtrendline pada timeframe H1. Ada kemungkinan data CPI malam nanti akan menjadi katalis yang baik bagi harga emas.
OPINI ANALIS ZFX
Kenaikan harga emas yang terjadi seiring antisipasi investor terhadap data inflasi AS memberikan gambaran dinamika kompleks dalam pasar keuangan. Meskipun sebelumnya harga emas mengalami penurunan yang signifikan akibat pernyataan hawkish Jerome Powell, ketua Federal Reserve, fokus pasar kini bergeser ke arah potensi moderasi inflasi. Para investor sepertinya memandang data inflasi AS sebagai faktor kunci yang dapat membentuk tren harga emas ke depan. Meskipun tantangan terus ada, terutama terkait dengan volatilitas pasar global, harga emas tampaknya menemukan dukungan dalam ketidakpastian ekonomi saat ini. Oleh karena itu, perilisan data inflasi AS akan menjadi sorotan utama, memainkan peran penting dalam menentukan arah pergerakan harga emas dan memunculkan pertanyaan kritis tentang kebijakan moneter yang mungkin diambil oleh Federal Reserve untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!