Inflasi Jepang Melambat di Februari, BOJ Bersiap Naikkan Suku Bunga di 2024
Inflasi inti Jepang diperkirakan melambat pada Februari karena subsidi energi kembali diberlakukan, meski tren harga tetap mendukung kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) tahun ini. Indeks harga konsumen (CPI) inti diperkirakan naik 2,9% dari tahun sebelumnya, lebih rendah dari 3,2% pada Januari, terutama karena pengaruh subsidi listrik dan gas kota yang lebih kuat dibanding kenaikan harga minyak.
Ekspektasi pasar tetap mengarah pada kenaikan suku bunga di kuartal ketiga, dengan kebijakan ekonomi AS juga menjadi faktor pertimbangan. Data ekspor Jepang menunjukkan peningkatan 12,1% pada Februari dari tahun sebelumnya, lebih tinggi dari 7,2% di Januari, sementara impor hanya naik 0,1%, menghasilkan surplus perdagangan sebesar 722,8 miliar yen. Pelemahan yen yang berakhir dan kenaikan harga minyak kemungkinan akan menekan impor ke depan.
Yen menguat terhadap dolar dalam beberapa pekan terakhir seiring spekulasi bahwa BOJ akan terus menaikkan suku bunga, sementara Federal Reserve AS diperkirakan memperlambat pemotongan suku bunga. Pesanan mesin, indikator utama belanja modal, diperkirakan turun 0,5% pada Januari setelah turun 1,2% di Desember. Pemerintah Jepang akan merilis data perdagangan dan pesanan mesin pada 19 Maret.
USDJPY – Technical Analysis
USD/JPY saat ini dalam tren bullish, dengan kemungkinan koreksi ke 147.998–148.156 sebelum melanjutkan kenaikan ke 149.219–149.874. Jika harga menembus resistance kuat, bullish momentum bisa berlanjut lebih jauh.
OPINI ANALIS ZFX
USD/JPY menunjukkan momentum bullish setelah mengalami market structure shift di 148.156. Harga saat ini berada di atas EMA 21, menandakan tren naik yang kuat. Namun, dengan stochastic berada di area overbought, ada potensi koreksi jangka pendek sebelum melanjutkan kenaikan. Level Fibonacci retracement di 147.998 dan 147.888 bisa menjadi area support yang menarik bagi pembeli.
Jika harga bertahan di atas 148.156, target kenaikan berikutnya berada di 148.612 hingga 148.936, sesuai dengan level Fibonacci ekstensi. Resistance kuat berada di sekitar 149.219 hingga 149.874, yang bisa menjadi tantangan bagi kenaikan lebih lanjut. Trader harus memperhatikan reaksi harga di area ini untuk konfirmasi lanjutan tren bullish.
Secara keseluruhan, bias masih bullish dengan peluang pullback sebelum harga melanjutkan kenaikan. Jika harga turun di bawah 147.888, tren bisa berbalik menjadi bearish dalam jangka pendek. Dengan data ekonomi dan kebijakan BOJ yang mendukung penguatan yen, volatilitas bisa meningkat, sehingga manajemen risiko tetap menjadi prioritas utama bagi trader.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!