
Harga Minyak Turun: Dampak Ekspor Kurdistan & Perkembangan Konflik Rusia-Ukraina
Harga minyak turun pada perdagangan Senin pagi, melanjutkan penurunan pekan lalu akibat potensi dimulainya kembali ekspor minyak dari Kurdistan. Brent turun 0,3% menjadi $74,23 per barel, sementara WTI turun 0,4% menjadi $70,12 per barel. Kedua kontrak minyak ini sebelumnya kehilangan lebih dari $2 pada hari Jumat.
Iraq berencana mengekspor 185.000 barel per hari dari ladang minyak Kurdistan melalui pipa Irak-Turki setelah penyelesaian sengketa hampir dua tahun. Sementara itu, pasar menunggu perkembangan pembicaraan damai Rusia-Ukraina, dengan pertemuan luar biasa pemimpin Uni Eropa dijadwalkan pada 6 Maret untuk membahas dukungan lebih lanjut bagi Ukraina.
Sanksi AS dan Uni Eropa terhadap ekspor minyak Rusia mengganggu pasokan global, tetapi kesepakatan damai dapat meningkatkan pasokan energi. Di Timur Tengah, Israel dan Hamas masih dalam negosiasi gencatan senjata, yang bergantung pada pembebasan tahanan Palestina sesuai kesepakatan sebelumnya.
USOILSPOT – Technical Analysis

Secara keseluruhan, outlook masih bearish dengan target utama di sekitar $66.47-$65.35. Harga kemungkinan akan mengalami rejection dari area base (zona merah) dan melanjutkan penurunan ke area target $66-$68.
OPINI ANALIS ZFX
Harga minyak WTI saat ini berada dalam fase koreksi setelah mengalami penurunan tajam dari level $78 ke sekitar $69. Pullback yang terjadi tampaknya hanya bersifat sementara, dengan area $71-$72 sebagai zona resistance kuat sebelum melanjutkan penurunan. Dengan harga masih di bawah EMA 21 dan tertahan di zona Fibonacci retracement 0.618-0.786, ada potensi besar untuk melanjutkan tren bearish.
Tekanan jual masih dominan, didukung oleh indikator teknikal seperti RSI yang berada di sekitar 41, menunjukkan masih ada ruang turun sebelum mencapai area oversold. Stochastic juga masih cenderung lemah, mengindikasikan momentum bearish belum selesai. Jika harga gagal menembus resistance di zona base, maka level support berikutnya berada di $68.31 dan $66.47, dengan kemungkinan mencapai $65.35 jika tekanan jual berlanjut.
Secara fundamental, pasar minyak masih menghadapi ketidakpastian dari potensi peningkatan pasokan dari Kurdistan serta perkembangan perang Rusia-Ukraina. Jika harga tetap tertahan di bawah area $72, skenario bearish tetap dominan dengan target jangka pendek di bawah $68. Namun, jika ada katalis positif yang mendorong harga menembus resistance ini, maka tren bisa berubah lebih bullish dalam jangka pendek.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!