Harga Minyak Naik Usai Data Inflasi AS dan Sanksi Baru pada Minyak Rusia
Harga minyak mentah naik dalam perdagangan Asia pada Kamis, melanjutkan penguatan setelah mencapai level tertinggi beberapa bulan pada sesi sebelumnya. Lonjakan ini didorong oleh data inflasi AS yang lebih lembut, sanksi baru terhadap minyak Rusia, dan penurunan besar dalam stok minyak mentah AS. Pada pukul 20:28 ET (01:28 GMT), kontrak berjangka Brent naik 0,4% menjadi $82,35 per barel, sementara WTI untuk pengiriman Maret juga meningkat 0,4% menjadi $79,01 per barel.
Pada hari Rabu, harga minyak melonjak lebih dari 2% setelah laporan inflasi AS yang jinak memunculkan kembali ekspektasi pemotongan suku bunga. Harapan penurunan suku bunga biasanya mendukung pertumbuhan ekonomi, yang berpotensi mendorong permintaan minyak lebih tinggi. Data inflasi yang dirilis menunjukkan Consumer Price Index (CPI) AS untuk Desember naik 0,4%, sesuai dengan ekspektasi para ekonom, sementara ukuran inflasi inti lebih lambat dari yang diperkirakan.
Data inflasi yang lembut ini memicu rally harga minyak karena meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengambil sikap kebijakan yang lebih dovish. Sikap ini berpotensi melemahkan dolar AS, yang secara langsung dapat meningkatkan permintaan untuk komoditas seperti minyak mentah. Selain itu, prospek suku bunga yang lebih rendah juga mengurangi kekhawatiran tentang pendekatan agresif The Fed, yang sebelumnya hanya memproyeksikan dua kali pemotongan suku bunga pada 2025.
USOIL – Technical Analysis
Pada chart WTI Oil Spot timeframe 1 jam, harga saat ini berada di kisaran $78.65 setelah mengalami penguatan signifikan. Level resistance utama terlihat di area $79.09, yang menjadi level krusial untuk pengujian lanjutan ke arah bullish. Sementara itu, area support berada di kisaran $77.24, yang juga ditandai sebagai zona retracement potensial apabila harga mengalami koreksi.
OPINI ANALIS ZFX
Melihat setup ini, zona $77.24 menjadi titik kunci untuk mencari konfirmasi entry buy dengan risk-to-reward yang menarik. Secara fundamental, harga minyak juga berpotensi didukung oleh data penurunan stok minyak AS dan ekspektasi pelemahan dolar. Namun, trader perlu mewaspadai pergerakan mendadak yang bisa dipicu oleh faktor geopolitik atau sentimen pasar yang berubah cepat. Kombinasi analisis teknikal dan pengawasan berita terbaru akan menjadi strategi yang bijak untuk memanfaatkan peluang trading.
Dari struktur harga, terlihat pola pembalikan sementara (retracement) dengan potensi untuk menguji kembali area support sebelum melanjutkan kenaikan. Jika harga berhasil mempertahankan zona support $77.24, maka ada peluang bagi harga untuk memantul kembali ke atas menuju level $79.09. Pola ini mencerminkan skenario pullback yang sering terjadi setelah pergerakan impulsif bullish.
Momentum harga akan sangat bergantung pada reaksi di sekitar zona support. Jika harga gagal mempertahankan $77.24, maka penurunan lebih lanjut menuju $75.28 bisa terjadi. Namun, selama support tersebut bertahan, tren jangka pendek tetap bullish dengan target potensi breakout di atas $79.09.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!