
Harga Minyak Naik: Dampak Perang Dagang AS, Laporan OPEC, dan Ketegangan Global
Harga minyak naik di perdagangan Asia setelah sebelumnya anjlok ke level terendah dalam tiga tahun akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi dan tarif perdagangan AS. Pasar kini menunggu laporan bulanan OPEC untuk melihat prospek pasokan, terutama setelah OPEC setuju meningkatkan produksi. Ketegangan di Rusia akibat serangan Ukraina pada kilang minyak Moskow juga mendorong kenaikan harga.
Tarif baru AS terhadap Kanada, Meksiko, dan China memperburuk ketidakpastian di pasar minyak. Meski Trump memberikan keringanan sementara, ketiga negara membalas dengan tindakan serupa, memicu perang dagang global. Kanada bahkan mengancam akan membatasi ekspor energi ke AS jika tarif lebih tinggi diberlakukan, yang dapat memperketat pasokan minyak.
Investor menantikan laporan OPEC untuk wawasan lebih lanjut tentang rencana produksi dan permintaan global, terutama dengan adanya potensi stimulus dari China. Data inflasi AS dan laporan stok minyak juga menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan prospek permintaan minyak ke depan.
USOILSPOT – Technical Analysis

Harga saat ini menunjukkan weak downtrend dengan lower highs dan lower lows. USOIL sedang mencoba untuk menembus level Fibonacci retracement, terutama 0.5 (66.495) dan 0.618 (66.835).
OPINI ANALIS ZFX
Harga minyak WTI saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah mengalami tekanan jual dalam tren turun yang melemah. Level Fibonacci di sekitar 66.49 – 66.83 menjadi area kunci untuk menentukan apakah harga akan melanjutkan kenaikan atau kembali turun. Jika harga mampu menembus 67.93, ada peluang bullish menuju supply zone di 69.71 – 71.50.
Namun, skenario bearish masih terbuka jika harga gagal menembus area resistance dan justru turun melewati 65.05. Dalam kondisi ini, harga bisa menguji kembali level support di 64.73 atau bahkan lebih rendah. Tekanan dari ketidakpastian global dan kebijakan perdagangan AS dapat memengaruhi pergerakan harga dalam jangka pendek.
Dengan stochastic yang menunjukkan sinyal oversold dan RSI yang masih netral, ada potensi pullback sebelum pergerakan besar berikutnya terjadi. Investor dan trader disarankan untuk menunggu konfirmasi dari aksi harga sebelum mengambil keputusan, terutama dengan adanya laporan OPEC dan data ekonomi AS yang bisa menjadi katalis pergerakan harga.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!