
Dolar Menguat Di Tengah Kekhawatiran Tarif: Pasar Bereaksi Positif?
Indeks dolar menguat ke sekitar 106,7 pada hari Selasa, pulih dari level terendah dalam 11 minggu setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa tarif terhadap Kanada dan Meksiko akan tetap diberlakukan setelah periode penundaan satu bulan berakhir minggu depan. Harapan bahwa kedua negara tersebut dapat mencapai kesepakatan dengan pemerintahan Trump untuk memperpanjang penundaan tarif pupus setelah pernyataan tersebut, sehingga pasar mulai menyesuaikan ekspektasi mereka.
Saat ini, investor fokus pada laporan indeks harga PCE yang akan datang serta estimasi kedua untuk pertumbuhan PDB kuartal keempat, yang dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Pekan lalu, data awal S&P Global PMI secara tak terduga menunjukkan kontraksi di sektor jasa, meskipun sektor manufaktur masih mencatat pertumbuhan yang kuat. Selain itu, sentimen konsumen AS melemah akibat kekhawatiran terhadap inflasi yang masih berlanjut.
Oleh karena itu, skenario yang paling mungkin adalah koreksi kecil ke support sebelum mencoba menembus level resistance utama. Trader sebaiknya tetap memperhatikan sentimen pasar dan rilis data ekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan dolar dalam beberapa hari ke depan.
DXY – Technical Analysis

Secara keseluruhan, tren jangka pendek masih menunjukkan peluang bullish, tetapi ada risiko retracement jika pasar kehilangan momentum. Fundamental juga perlu diperhitungkan, terutama dengan adanya rilis data ekonomi AS yang dapat memengaruhi pergerakan dolar dalam beberapa hari ke depan. Trader sebaiknya tetap waspada terhadap volatilitas pasar sebelum mengambil keputusan.
OPINI ANALIS ZFX
Dari analisis teknikal yang terlihat di chart, ada peluang bahwa indeks dolar (DXY) sedang dalam fase konsolidasi setelah rebound dari area support kuat di bawah 106.00. Struktur harga saat ini menunjukkan kemungkinan pullback sebelum melanjutkan kenaikan ke area resistance di sekitar 106.90–107.00. Namun, untuk konfirmasi tren bullish yang lebih kuat, indeks harus mampu menembus area tersebut dengan volume yang cukup besar.
Jika indeks gagal menembus resistance dan justru kembali turun, maka kemungkinan besar pasar masih didominasi oleh tekanan jual. Dalam skenario ini, DXY bisa kembali menguji level 106.34 atau bahkan area support yang lebih rendah di sekitar 106.00–105.80. Oleh karena itu, trader perlu memperhatikan reaksi harga di level resistance ini sebagai penentu arah selanjutnya.
Dari perspektif analisis teknikal, pola harga menunjukkan potensi pullback ke level support sebelum melanjutkan kenaikan. Indikator moving average merah yang melintas di sekitar area resistance juga bisa menjadi hambatan tambahan bagi kenaikan DXY.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!