Berita Pasar

Bitcoin Anjlok Akibat Lonjakan Imbal Hasil Treasury: Apa Dampaknya bagi Pasar Kripto?

08-01-2025 04:47



Bitcoin mengalami penurunan tajam pada hari Selasa seiring dengan lonjakan imbal hasil Treasury AS yang membebani aset berisiko secara keseluruhan. Harga Bitcoin, mata uang kripto unggulan, terakhir tercatat turun 5% menjadi $96.525,50 menurut Coin Metrics. Sementara itu, Ether melemah 8%, dan pasar kripto secara umum, yang diukur dengan indeks CoinDesk 20, merosot 7%. Saham terkait kripto seperti Coinbase dan MicroStrategy juga tertekan, masing-masing turun lebih dari 8% dan 9%. Penambang Bitcoin seperti Mara Holdings dan Core Scientific juga mengalami pelemahan, turun sekitar 7% dan 6%.

Penurunan ini terjadi setelah lonjakan mendadak pada imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun. Hal ini dipicu oleh data dari Institute for Supply Management yang menunjukkan pertumbuhan sektor jasa AS pada Desember lebih cepat dari perkiraan. Data tersebut meningkatkan kekhawatiran akan inflasi yang lebih sulit dikendalikan. Lonjakan imbal hasil biasanya memberikan tekanan pada aset berisiko, termasuk mata uang kripto yang cenderung berorientasi pada pertumbuhan.

Bank sentral AS pada Desember lalu mengisyaratkan bahwa meskipun suku bunga dipotong untuk ketiga kalinya, langkah pemotongan di tahun 2025 mungkin lebih sedikit dari yang diantisipasi investor. Secara historis, pemotongan suku bunga cenderung mendukung harga Bitcoin, sedangkan kenaikan suku bunga berdampak negatif.

Bitcoin – Technical Analysis

Berdasarkan chart BTC/USD pada time frame 4 jam di atas, terlihat bahwa harga Bitcoin saat ini sedang mengalami tekanan bearish yang cukup signifikan. Harga telah menembus area support kunci di sekitar $97.000, yang sebelumnya berfungsi sebagai zona konsolidasi penting

OPINI ANALIS ZFX

Penurunan Bitcoin ini mengindikasikan adanya dominasi tekanan jual, dengan potensi harga untuk melanjutkan penurunan ke area support berikutnya di sekitar $92.000-$93.000, sesuai dengan zona permintaan yang ditandai.

Selain itu, terdapat pola lower high dan lower low yang semakin memperkuat bias bearish dalam pergerakan jangka pendek. Harga juga gagal mempertahankan posisi di area resistance di sekitar $102.000-$104.000, yang menunjukkan kelemahan momentum bullish. Zona tersebut kini berpotensi menjadi area resistance kuat jika harga mencoba melakukan rebound, memberikan peluang untuk posisi short di level ini.

Secara keseluruhan, jika tekanan jual terus berlanjut, target penurunan berikutnya adalah area support di sekitar $92.000. Namun, penting untuk memperhatikan reaksi harga pada zona ini, karena adanya kemungkinan pembalikan atau konsolidasi. Trader disarankan untuk berhati-hati terhadap volatilitas pasar dan memastikan penggunaan manajemen risiko yang tepat, mengingat sentimen pasar yang masih cenderung negatif.

Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!