Antisipasi Pasar Pra-NFP: Dampak Potensial Terhadap Harga Emas dan Ekonomi Global

Harga emas masih bertahan di atas level kunci $1,900 pada sesi Asia hari Jumat namun sedikit turun setelah data inflasi yang lebih tinggi memicu kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) — meskipun perkiraan menunjukkan kemungkinan penurunan tajam dalam angka pekerjaan di AS untuk bulan Agustus.

Para ekonom mengharapkan jumlah gaji di luar sektor pertanian untuk bulan lalu hanya meningkat sebesar 170.000 dibandingkan penambahan 187.000 pada Juli — menandai ekspansi pekerjaan bulanan terkecil sejak Februari 2021. Federal Reserve memantau semua data pekerjaan AS, serta upah, dengan sangat ketat untuk menentukan dampaknya terhadap inflasi dan bagaimana hal itu bisa mempengaruhi keputusan mendatangnya tentang suku bunga pada 20 September.

Pembacaan terpisah tentang inflasi, yang disebut Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi, atau PCE, yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan ekspansi sebesar 3,3% dalam periode tahunan hingga Juli — semakin jauh dari target tahunan Fed sebesar 2%. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa bank sentral tidak akan banyak mengubah sikap yang cenderung ketat dan memberikan tekanan pada harga emas.

Pada penutupan hari Kamis, kontrak Desember berjangka emas yang paling aktif di Comex New York ditutup pada $1.965,90 per ons, turun $7,10 atau 0,4%, dalam sehari. Harga mencapai tertinggi dalam lima minggu di $1.977,05 pada sesi Rabu. Sepanjang Agustus, harga emas turun 2%.

Harga emas spot, yang lebih dekat diikuti daripada kontrak berjangka oleh beberapa pedagang, turun sebesar $1,85 atau 0,1%, menjadi $1.939,76 per ons pada pukul 11.47 WIB. Harga emas spot mencapai tertinggi dalam empat minggu di $1.949,05 pada Rabu. Untuk bulan Agustus, harga emas turun 1,2%.

“Emas telah terangkat dalam beberapa hari terakhir oleh data AS yang kita lihat, terutama angka pekerjaan yang, jika dikombinasikan dengan laporan lemah besok, bisa sangat menunjukkan adanya retakan dalam pasar tenaga kerja,” kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan online OANDA.

“Kami tidak berbicara tentang sesuatu yang terlalu substansial pada titik ini, tetapi tentu saja ada lebih sedikit tekanan yang akan membuat Fed merasa nyaman, mungkin cukup untuk berhenti lagi dalam beberapa minggu,” kata Erlam, merujuk pada keputusan pada 20 September tentang suku bunga oleh bank sentral.

Inflasi telah mengalami penurunan signifikan di Amerika Serikat setelah Fed menggunakan salah satu pelonggaran moneter yang paling agresif dalam 18 bulan terakhir untuk mengatasi inflasi yang diakibatkan oleh pandemi virus corona dan triliunan dolar pengeluaran bantuan terkait dengan itu.

Sejak Maret 2020, bank sentral telah menaikkan suku bunga kunci sebesar total 5,25%, yang sebelumnya hanya berada di 0,25%. Akibatnya, inflasi yang diukur oleh CPI telah turun dari puncak tahunan tertinggi dalam empat dekade sebesar 9,1% pada Juni 2022.

Namun demikian, Fed tidak mudah mengembalikan penunjuk inflasi kunci kembali ke level 2% dan di bawahnya yang telah dipertahankan sebelum pandemi. Alasannya, kata bank sentral, adalah pertumbuhan pekerjaan dan upah yang lebih kuat dari yang diharapkan sejak wabah COVID-19 yang telah memungkinkan warga Amerika terus menghabiskan dengan kuat.

XAU/USD – Technical Analysis

Harga emas mengalami kenaikan signifikan sejak 2 minggu terakhir. Harga yang telah reversal dari downtrend channel berhasil membukukan struktur higher high dan higher lows yang solid. Saat ini memang XAUUSD masih tertahan di resistance H4 pada 1947, namun dengan katalis dari NFP malam ini bukan tak mungkin emas akan menyentuh level QM H4 pada 1960 yang akan menjadi level krusial bagi gold sendiri.

OPINI ANALIS ZFX

Situasi ekonomi yang diwarnai oleh data inflasi yang tinggi dan potensi penurunan angka pekerjaan di AS, harga emas terus mengalami fluktuasi. Meskipun para ekonom memperkirakan ekspansi pekerjaan yang rendah dan inflasi yang melebihi target Federal Reserve, dampak terhadap harga emas tergantung pada keseimbangan antara faktor-faktor ekonomi global dan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral. Dalam konteks ini, emas tetap menjadi aset yang dicerminkan sebagai tempat berlindung bagi investor, namun kenaikan atau penurunan lebih lanjut dapat terjadi seiring dengan perkembangan situasi ekonomi dan kebijakan yang akan diambil oleh Federal Reserve.

Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

• Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
• Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
• Mulai Trading!

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!